12 Prinsip Dalam ber Wirausaha Yang Harus Anda Ketahui

Menjadi seorang wirausaha adalah impian sebagian besar orang. Justru saja bahwa anda pasti tidak mau kan terus menerus bekerja sebagai karyawan. Anda pasti ingin juga membuka usaha sendiri , dengan membuka usaha sendiri, anda bebas mengatur waktu, tidak terikat pada jam kerja, apalagi berada di bawah tekanan dan perintah atasan.

Bahkan anda tidak perlu bekerja 24 jam sehari dan anda masih tetap bias melakukan aktivitas lain di luar bisnis anda. Manakala bisnis yang anda rintis itu sukses, maka anda akan menjadi bos dan membawahi sejumlah karyawan.

Banyak orang berpendapat bahwa menjadi seorang wirausaha adalah jawaban menuju kesuksesan, apalagi dewasa ini gelombang krisis ekonomi melanda hampir seluruh penjuru dunia sehingga menimbulkan keterpurukan ekonomi di berbagai Negara, termasuk Indonesia. Oleh karena itu salah satu jalan untuk mengatasi krisis adalah menggerakan roda ekonomi dengan ber wirausaha.

Salah satu kunci untuk membuka peluang usaha adalah berani memulai untuk ber wirausaha sebab pada dasarnya setiap orang memiliki jiwa wirausaha dalam dirinya masing-masing. Tinggal apakah orang tersebut mau atau tidak untuk mengembangkanya.

Untuk bias mengembangkan peluang usaha, maka seorang wirausaha harus memahami dan memiliki prinsip-prinsip kewirausahaan seperti di kemukakan oleh Dhidiek D. Machyudin, yakni:

  1. Harus optimis
  2. Ambisius
  3. Dapat membaca peluang pasar
  4. Sabar
  5. Jangan putus asa
  6. Jangan takut gagal
  7. Kegagalan pertama dan ke dua itu biasa, anggaplah kegagalan adalah sukses yang tertunda.


Sedangkan Khafidul Ulum mengemukakan prinsip kewirausahaan sebagai berikut:

  1. Passion (semangat)
  2. Independent (mandiri)
  3. Marketing sensitivity (peka terhadap pasar)
  4. Creative and innovative (kreatif dan inovatif)
  5. Calculated risk taker (mengambil resiko penuh perhitungan)
  6. Persistent (pantang menyerah)
  7. High ethical standard (berdasarkan standar etika)


Apabila pendapat Dhidiek D. Machyudin dan Khafidlul Ulum tersebut di gabungkan, maka paling tidak terdapat 12 prinsip dalam berwirausaha, yaitu :

1. Jangan takut gagal: banyak yang berpendapat bahwa untuk berwirausaha di analogikan dengan impian seseorang untuk dapat berenang. Walaupun teori mengenai berbagai gaya berenang sudah di kuasai dengan baik dan literature sudah lengkap, tidak ada gunanya kalau tidak di ikuti dengan menyebur ke dalam air/praktek. Demikian dengan wirausaha tidak ada gunanya berteori kalau tidak terjun ber wirausaha, sehingga mengalami sendiri, dan sekali lagi jangan takut gagal.

2. Semangat: dari nasihat Harvey Mckey yang menjadi penghargaan terbesar bagi wirausahawan bukanlah tujuanya, melainkan lebih kepada proses atau perjalananya. Dari saran ini maka bersemangatlah dalam usaha anda, pasti kedepanya akan berhasil.

3. Kreatif dan inovatif: kreatifitas dan inovasi adalah modal utama bagi seorang wirausaha. Seorang wirausaha tidak boleh berhenti berkreasi dan berinovasi dalam segala hal.

4. Bertindak dengan penuh perhitungan dalam mengambil resiko: resiko ada dimanapun berada, sering kali kita menghindar dari resiko yang satu, tetapi menemui resiko lainya. Namun yang harus di pertimbangkan  adalah perhitungkan dengan sebaik-baiknya sebelum memutuskan sesuatu, terutama dalam bisnis yang tingkat resikonya tinggi.

Seringkali yang menjadi pertimbangan utama dalam berusaha terutama dalam pengambilan keputusan bukan hanya pada seberapa besar manfaat/keuntungan yang diperoleh, tapi pada seberapa besar kita mampu menanggung resiko dan seberapa besar kita mampu menanggung kerugian atas konsekuensi dari sebuah keputusan.

5. Sabar, ulet dan tekun : prinsip lainyang tidak kalah penting dalam berusaha adalah kesabaran dan ketekunan, meskipun harus menghadapi berbagai bentuk permasalahan, percobaan dan kendala, bahkan diremehkan oleh orang lain. Dengan kesabaran biasanya akan memahami dengan baik bagaimana mengatasi permasalahan yang timbul, sehingga mampu memeahkan dan menghadapinya dengan baik dan optimal.

6. Harus optimis: optimis adalah modal usaha yang cukup penting bagi usahawan, sebab kata optimis merupakan sebuah prinsip yang dapat memotivasi kesadaran kita, sehingga apapun usaha yang kita lakukan harus penuh optimis bahwa usaha yang kita jalankan bakal sukses. Dengan optimis, kitaakan semakin yakin bahwa yang kita kerjakan akan berhasil dengan baik.

7. Ambisius: seorang wirausaha harus berambisi apapun jenis usaha yang di jalankanya.

8. Pantang menyerah: adalah bagian yang harus dilakukan kapanpun waktunya. Entah dalam kondisi mendukung atau bahkan saat usaha kita mengalami kemunduran.

9. Peka terhadap pasar: prinsip peka terhadap pasar atau dapat membaca peluang pasar adalah prinsip mutlak yang harus di lakukan oleh seorang wirausahawan, baik pasar di tingkat lokal, regional , maupun internasional. Peluang sekeil apapun harus di identifikasi dengan baik sehingga dapat mengambil peluang pasar tersebut dengan baik.

10. Berbisnis dengan standar etika: prinsip bahwa setiap pebisnis harus senantiasa memegang standar etika yang berlaku secara universal. Yang menjadi perhatian adalah standar etika yang berlaku di setiap Negara di kenali dengan baik dan disesuaikan dengan budaya bangsa yang bersangkutan. Indonesia memiliki undang-undang perlindungan konsumen yang dapat dipakai sebagai salah satu pegangan dalam etika berbisnis.

11. Mandiri: prinsip kemandirian harus menjadi panduan dalam berwirausaha. Mandiri dalam banyak hal adalah kunci penting agar kita dapat menghindari ketergantungan dari pihak-pihak atau para pemangku kepentingan atas usaha kita.

12. Jujur: menurut pytagoras kejujuran adalah mata uang yang akan laku di mana-mana, jujur kepadapemasok dan pelanggan atau kepada seluruh pemangku kepentingan perusahaan adalah prinsip dasar yang harus di nomor satukan dalam berusaha